Pulau Tidung
Kepulauan Seribu menyimpan beribu potensi wisata
dan salah satunya adalah Pulau Tidung, Keindahan alam tempat wisata pulau tidung menjadi salah satu alasan backpacker serta
wisatawan lokal maupun asing berbondong-bondong memadati objek wisata alami di
pojok jakarta ini. Dengan pesona alam yang masih sangat natural menjadikan
wisata ini primadona banyak wisatawan. Kekayaan alam Indonesia memang tanahnya
tanah surga, ditengah perusakan perusakan alam di Jakarta, Indonesia masih
memiliki objek wisata alam yang hingga saat ini masih di lestarikan. Pulau
ini sangat mudah diakses melalui pelabuhan Marina Ancol maupun dari Muara
Angke. Secara administratif Pulau Tidung adalah salah satu kelurahan di
kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta,
Indonesia. Secara umum Pulau Tidung terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan
Pulau Tidung Kecil. Kini Pulau Tidung menjadi pusat Kecamatan Kepulauan Seribu
Selatan yang membawahi 3 Kelurahan antara lain: Kelurahan Pulau Pari, Kelurahan Pulau Untung Jawa dan
Kelurahan Pulau Tidung.
Pulau Tidung terhampar membujur panjang dari barat ke timur
dan menjadi 2 bagian (Tidung Besar & Tidung kecil) mempunyai Objek- objek
yang dapat dikunjungi seperti: Jembatan penghubung antara Pulau Tidung Besar
dan Pulau Tidung Kecil. Para pengunjung menamai jembatan ini “jembatan cinta”.
Lokasi ini paling banyak didatangi wisatawan. Jembatan yang panjangnya sekitar
2.5 km ini terkesan eksotik dan menawan. Apalagi pada saat “sunrise” & “sunset”
tiba. Para wisatawan berlomba menuju jembatan untuk berfoto- foto menikmati
keindahannya atau mengabadikannya dengan berfoto- foto.
Pantai Tanjongan Timur. Pantai ini
tepat didepan Jembatan penghubung. Banyak wisatawan yang menghabiskan waktu
dipantai ini, selain pasirnya yang putih, disini juga banyak tenda- tenda kecil
penjual makanan atau tempat duduk untuk sekedar minum atau nongkrong. Bagi
wisatawan yang berlibur dengan keluarga, pantai ini sangat cocok bermain dan
renang di sekitar pantai ini.
Pantai Tanjung Barat. Pantai ini terletak di ujung
pulau Tidung besar sebelah barat & kurang dikenal oleh wisatawan. Pantai
ini dikunjungi sedikit wisatawan karena sepi. Namun pantai ini sangat indah
apabila dan mengagumkan ketika matahari terbenam. Bagi wisatawan yang tidak
menyukai keramaian, pantai inilah yang tepat untuk menikmati keindahan sunset.
Bagi yang suka dengan keindahan alami, maka Pulau
Tidung juga menyediakan wisata mangrove yaitu mengunjungi hutan bakau atau
mangrove yang ada di sekitar pulau. Bahkan wisatawan bisa ikut berpartisipasi
dalam pelestarian alam dengan cara ikut menanam pohon mangrove yang sangat seru
tentunya karena dilakukan beramai-ramai. Selain itu wisatawan juga bisa
mengikuti tour Pulau Tidung yang termasuk didalamnya adalah wisata bawah
laut.
Pulau Tidung, seperti juga sebagain besar
pulau-pulau di kepulauan seribu mempunyai
potensi keindahan bawah laut yang luar biasa. Terumbu karang yang masih utuh
dan ikan-ikan yang mendiaminya merupakan keindahan yang jarang dapat dilihat di
tempat lain. Untuk menikmati wisata Pulau Tidung terutama pemandangan bawah
lautnya wisatawan bisa menyewa perlengkapan menyelam dan snorkle dari sekitar
dermaga Pulau Tidung. Ada banyak sekali spot terumbu karang yang sangat indah
dan sayang untuk dilewatkan. Bahkan sehari tidak akan cukup untuk menikmati
keindahan bawah laut Pulau Tidung ini. Waktu terbaik untuk melakukan penyelaman
adalah April sampai Oktober jika Anda tidak ingin berhadapan dengan badai.
Aktivitas yang bisa di lakukan di Pulau Tidung antara lain:
Berjalan: kamu bisa berjalan diatas jembatan Cinta menuju Pulau
Tidung kecil sambil melihat pemandangan di bawah air laut seperti terumbu
karang dan ikan - ikan kecil yang berada di sisi jembatan yang terbuat dari
kayu. Jembatan Cinta adalah tempat yang tepat untuk melihat terbit
dan terbenamnya matahari atau jika kamu ingin menguji keberanianmu, kamu bisa
melakukan aktivitas yang satu ini, kamu bisa melompat ke dasar laut dari atas
jembatan dengan ketinggian sekitar 10 meter.
Bersepeda: Hanya dengan Rp. 15000, kamu sudah dapat bersepeda
mengelilingi pulau Tidung Besar yang asri dan alami karena tidak ada mobil di
sekitar pulau ini. Suasana di Pulau Tidung sangatlah berbeda dengan suasana
perkotaan Jakarta. Di sini yang ada haya rumah-rumah penduduk dengan tanaman di
depannya dan pohon-pohon rindang sisi di jalan yang tidak terlalu besar.
Snorkeling: Jangan khawatir kalau tidak memiliki atau tidak membawa
peralatan snorkeling karena dapat menyewanya, hanya dengan Rp.35.000. Airnya
yang jernih membuat kita dapat melihat aneka makhluk hidup yang ada di bawah
air beserta terumbu karang yang ada. Untuk menikmati pemandangan yang lebih
indah, kamu dapat menyewa perahu agar dapat mencapai beberapa spot bawah laut
yang indah.
Banana Boat dan kano: Kamu juga bisa menikmati permainan air yang satu ini,
karena pantainya yang dangkal dan airnya yang bersih, pantai di sekitar Pulau
Tidung merupakan alternatif tempat wisata yang aman bersama keluarga dan
anak-anak.
Fasilitas di pulau ini juga telah dikembangkan, itu terbukti
dengan adanya warung-warung di sekitar yang relatif murah sekitar Rp.10.000 per
porsi makanan yang di sediakan oleh penduduk setempat. Di Pulau Tidung juga
terdapat penginapan bergaya homestay yang nyaman, dengan pilihan kamar AC atau
non AC meski tidak sekelas hotel ataupun resort namun penginapan yang
disediakan cukuplah bersih, atau kamu ingin mencoba alternatif lain dengan
berkemah dipinggir pantai untuk bermalam.
Foto-foto ketika
berlibur di Pulau Tidung :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar