Nama: Devia Hira Wardhani
Kelas:
2PA17
NPM:
12514840
1. Sejarah terbentuknya komunitas Online
?
2. Bagaimana bisa polarisasi itu terjadi
?
3. Fenomena ketertarikan interpersonal
melalui internet
·
Pengertian
·
Hambatan atau
keterbatasan saat melakukan interpersonal online reaction
·
Perilaku negative yang
dapat timbul dari interpersonal online reaction
4. Menjelaskan konsep dasar dalam CSCW
yang mendukung interaksi manudia dalam kerjasama dengan individu lain
5. Apa yang dimaksud dengan psikologi
klinis dalam internet
6. Kelebihan dan kekurangan dari
psikoterapis online
Jawaban :
1. Pesatnya perkembangan teknologi sekarang membuat banyak aplikasi
aplikasi sosial media baru yang bermunculan di dunia maya. Kini dengan
mengandalakan smartphone yang berhubungan dengan internet, kita sudah bisa
mengakses beberapa situs sosial media seperti, facebook, twitter, line, we
chat, kakao talk dan itu semua bisa kita akses dimana saja dan kapan saja
asalkan terhubung dengan koneksi internet dan itu membuat arus informasi
semakin besar dan pesat.
Perkembangan
sosial media yang pesat ini tidak hanya terjadi pada Negara Negara maju saja,
di Negara berkembang seperti tanah air kita ini Indonesia, banyak user atau
pengguna sosial media dan perkembangan yang pesat ini bisa menjadi pengganti
peran media massa konvensiaonal dalam menyebarkan berita atau informasi. Selain
itu, Indonesia menempati urutan ke-5 di dunia dalam penggunaan akun twitter.
Selain untuk membagi informasi, sosial media maupun internet juga dapat
dijadikan sebagai sutau kegiatan bisnis, seperti membuka toko online.
Facebook
dan Twitter menurut saya merupakan sosial media yang banyak digunakan sebagai
toko online, mereka membuat akun baru dan memberinama akun mereka menjadi
kategori barang dagangan mereka yang akan mereka dagangkan. Membuat komunitas
bisa juga dilakukan melalui sosial media, komunitas komunitas seperti fans
boyband, girlband, fans pecinta olahraga sepak bola, fans sebuah grup band dan
masih banyak komunitas komunitas yang bisa kita buat.
Contoh lain nya:
·
1978 dari
penemuan sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk mengunggah,
atau mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan mengunakan surat
elektronik yang koneksi internetnya masih terhubung dengan saluran telepon
dengan modem. Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan
Randy Suess yang keduanya adalah sesama pecinta dunia komputer. Perkembangan
sosial media pertaman kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik
pertama oleh peneliti ARPA ( Advanced Research Project Agency) pada tahun1971.
·
1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web
Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman
website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini
menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
·
1997 Muncul situs jejaring
sosial pertama yaitu Sixdegree.com
walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga
merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan
sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
·
1999 Muncul situs untuk
membuat blog pribadi, yaitu Blogger.
situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal
pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger
ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
·
2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang
pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi
fenomenal.
·
2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk
bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari
sebuah Media Sosial makin berkembang.
·
2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan
dalam menggunakannya, sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang
user friendly.
·
2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang
terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial
yang memiliki anggota terbanyak.
·
2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang
berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate
status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
·
2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama
sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007.
Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan
seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun
kelompok.
·
2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs
jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+
hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+
di luncurkan secara umum.
Menurut Ferguson et al., 2004, komunitas online adalah sebuah tempat dimana
sekelompok orang berkumpul untuk berbagi sence of community sebagaimana
orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan ketertarikan minat,
didalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa layanan online, meliputi
beberapa akses kepada lingkungan sosial, layanan komunitas, informasi resmi,
dan layanan e-commerce kepada penghuninya.
2. Polarisasi kelompok adalah
gejala mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu. Manfaat
dari polarisasi pendapat kelompok adalah memperkuat pandangan rata-rata
kelompok sehingga tidak memecah-mecah pandangan kelompok. Polarisasi kelompok
dapat juga terjadi karena perbandingan sosial, yaitu menilai pendapat dan
kemampuan seseorang dengan cara membandingkannya dengan pendapat dan kemampuan
orang lain. Seringkali keputusan yang dibuat kelompok lebih ekstrim
dibandingkan dengan keputusan individu. Hal itu disebabkan karena adanya
perbandingan sosial. Tidak semua orang berada di atas rata-rata. Oleh karena
itu, untuk mengimbanginya perlu dibuat keputusan yang jauh dari pendapat orang
tersebut. Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang disampaikan
selama disuksi kelompok tentang masalah. Alternatif keputusan yang menerima
jumlah argument yang paling besar adalah yang terpilih.
Dengan
adanya polarisasi internet berdasarkan kegunaannya dapat terjadi
pengelompokkan. Baik kelompok yang memiliki tujuan ataupun sebuah kelompok
orang yang memiliki kesamaan nasib atau pilihan. Polarisasi internet bahkan dapat
terjadi pada sekelompok orang yang secara tidak sadar menggunakan google
sebagai search engine, memang tidak ada hubungan/komunikasi antara mereka,
namun orang dapat memandang bahwa mereka adalah pengguna google atau “kelompok”
orang yang menggunakan web browser google.
Selain
itupun dalam dunia maya terdapat forum yang dimana setiap anggotanya menyadari
mereka adalah bagian dari forum itu atau bagian dari kelompok itu.
3. – Interpersonal
adalah komunikasi
antar individu yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan timbal balik
yang saling menguntungkan antar pihak baik secara langsung maupun melalui
media, seperti jual beli antara pihak yang saling membutuhkan satu sama lain.
Adapula hubungan ketertarikan interpersonal karena adanya kesamaan antara
pihak, ataupun ketertarikan saling suka baik secara fisik ataupun kesukaan/hobi
yang bersifat personal. Komunikasi interpersonal melalui media internet
sekarang ini sudah beragam dan sangat mudah di akses oleh pihak yang
menggunakan seperti chatting whatsapp, email, facebook, twitter, skype, dll.
Internet
sekarang ini merupakan sebuah kebutuhan sehari-hari bagi kehidupan kita, lewat
mengaksesnya kita dapat dengan mudah mencari informasi dari berbagai sumber
secara lengkap, mencari berbagai pengetahuan dari berbagai mancan Negara,
bahkan kita dapat mencari teman dari berbagai belahan Dunia melalui fitur
komunikasi di internet, dari komunikasi itulah timbul ketertarikan antara
pengguna satu dengan lainnya seperti seorang gamer yang menjagokan karakter
buatan orang lain yang jauh lebih kuat dari karakter game yang ia buat, atau
seorang pengguna jejaring sosial yang tertarik dengan lawan jenis setelah
melihat gambar profil orang lain yang dianggapnya menarik, bahkan dengan fitur
teleconference yang juga disediakan dalam berinternet menambah peluang terjadinya
ketertarikan antara pengguna satu dengan lainnya.
-
Hambatan/keterbatasan
saat melakukan interpersonal online reaction.
Berkembangnya
ketertarikan interpersonal dalam berinternet munculah suatu relationship atau
hubungan antar pengguna seperti pertemanan, keluarga, persaudaraan, guru dengan
murid, suatu kelompok, hubungan kerja, bahkan hubungan kekasih. Namun dalam
berjalannya hubungan tersebut tidak sepenuhnya berjalan dengan lancar atau
aman, bahkan ada beberapa kejadian dimana suatu hubungan harus hancur karena
beberapa hal yaitu :
–
Identitas Palsu, dalam dunia maya
seorang pengguna dapat menggunakan identitas palsu seperti identitas palsu yang
dirancang seseorang pada akun facebooknya, atau bisa juga orang tersebut
memalsukan sebagian statusnya seperti seorang yang telah menikan memasang
status single pada facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau
memudahkannya mencapai sesuatu.
–
Kurang Terjaminnya Komitmen, setiap
hubungan dibutuhkan adanya komitmen dimana kedua belah pihak memiliki suatu
persetujuan yang bersifat mengikat. Dalam dunia maya seseorang bisa saja
berjanji dan kemudian menghilang begitu saja dan melupakan semua kesepakatan
seperti pada kegiatan jual beli online sering terjadi penipuan dimana korban telah
mentransfer uang tetapi barang tidak dikirim atau sebaliknya, dan kemudian
penjual atau pembeli yang belum memenuhi janjinya itu menghilang atau tidak
online lagi.
–
Kurang Berlakunya Norma dan Etika,
sering jika anda berkunjung ke situs (yahoo.com) dimana situs tersebut
memberikan informasi tentang suatu hal mengenai suatu agama, ragam, atau suku
maka anda akan menemui komentar-komentar yang diketik dengan eksplisit dimana
pada komentar tersebut menjelek-jelekkan suatu RAS, baik komentar pro ataupun
kontra.
- Perikalu negatif dalam hubungan
interpersonal online reaction
A. Cyber
Cheating, atau perselingkuhan yang terjadi di internet dapat terjadi ketika
seseorang yang telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang dekat pula dengan
orang lain. Misalkan seorang istri memiliki akun jejaring sosial dimana
mantannya masih terdaftar dalam daftar temanya dan selama ini dia sering
chatting dengan kata-kata mesra dan menggoda dengan mantannya itu, maka hal
tersebut dapat dikatakan dengan cyber-cheating.
B. Cyber
Flirting, atau merayu yang dilakukan dalam dunia maya. cyber flirting
adalah suatu hal yang umum yang terjadi di jejaring sosial bahkan game. Namun
dalam terjadinya banyak terjadi ketidak amanan yang membuatnya dikategorikan
sebagai perilaku negatif, contohnya adalah dalam cyber flirting orang bisa
menggunakan bahasa yang tidak pantas, ditambah lagi jika dalam terjadinya
terdapat kepalsuan identitas maka semakin menjadi perilaku negatif cyber
flirting tersebut.
4.
CSCW (Computer Supported Cooperative Work) adalah penggunaan komputer dan
software untuk melaksanakan pekerjaan secara bersama dalam sebuah group di mana
setiap anggota group menyadari kehadiran anggota lain pada group.
Computer-supported cooperative work (CSCW) merupakan suatu group user yaitu
bagaimana cara merancang suatu system yang digunakan untuk membantu pekerjaan
sebagai suatu group dan bagaimana memahami dampak dari suatu teknologi pada
pola pekerjaan mereka. HCI berasal dari ilmu psychology-computing sedangkan CSCW
bersumbu pada sociology-computing. CSCW merupakan suatu system komputer yang
mendukung pekerjaan sebagai suatu group yang dikenal dengan istilah groupware.
KONSEP DALAM CSCW:
·
Collaborative learning
work
·
Berfokus pada studi
mengenai kakas dan teknik dari groupware
5. Bentuk
penggunaan psikologi klinis dalam internet
Dewasa
ini kita telah mengalami kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang, salah
satunya yang tak ketinggalan adalah dalam bidang psikologi klinis. Psikoterapi
yang termasuk dalam cakupan psikologi klinis, sekarang ini mulai bisa dilakukan
melalui internet. Psikoterapi yang dilakukan melalui sambungan internet bisa
juga kita katakan sebagai terapi online, karena terapi ini bisa dilakukan oleh
2 pihak (terapis dan klien) tanpa harus bertemu secara langsung di satu tempat.
Psikoterapi secara online ini bisa dilakukan melalui E-mail, Instant Messaging,
Real – Time chat, telepon internet, videoconferencing. Interaksi dalam
psikoterapi online ini berlangsung dalam waktu yang fleksibel dan sesuai dengan
yang disepakati oleh 2 pihak (terapis dan klien). Psikoterapi secara online
memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan dibahas di bawah ini. Psikoterapi ini bermanfaat
untuk orang orang yang malu untuk berkonsultasi secara langsung dan juga bagi
orang-orang yang sulit untuk dijangkau oleh terapis
6. Kelebihan & kekurangan
Setiap
hal memiliki 2 sisi, yaitu psitif dan negatif, tidak terkecuali pada
psikoterapi yang dilakukan secara online. Psikoterapi online memiliki kelebihan
dan kekurangan.
Kelebihannya
:
1. Hemat dan lebih ekonomis, karena terapis dan klien tidak diharuskan untuk bertemu di satu tempat tertentu untuk melakukan terapi.
2. Hemat waktu, karena waktu terapinya fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja.
1. Hemat dan lebih ekonomis, karena terapis dan klien tidak diharuskan untuk bertemu di satu tempat tertentu untuk melakukan terapi.
2. Hemat waktu, karena waktu terapinya fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja.
Kekurangannya
:
1. Terapis akan lebih sulit dalam mendiagnosa gangguan yang dialami oleh klien, karena tidak ada interaksi langsung atau bertemu langsung sehingga observasi terhadap kliennya kurang. Informasi yang didapat oleh terapis terbatas pada wawancara tidak langsung.
2. Terapis tidak bisa mengamati secara langsung kondisi klien, bahasa tubuh klien serta mimik muka klien ketika menceritakan masalahnya (kecuali jika melakukan videoconferencing)
1. Terapis akan lebih sulit dalam mendiagnosa gangguan yang dialami oleh klien, karena tidak ada interaksi langsung atau bertemu langsung sehingga observasi terhadap kliennya kurang. Informasi yang didapat oleh terapis terbatas pada wawancara tidak langsung.
2. Terapis tidak bisa mengamati secara langsung kondisi klien, bahasa tubuh klien serta mimik muka klien ketika menceritakan masalahnya (kecuali jika melakukan videoconferencing)
Sumber: